Kali ini kita akan membahas mengenai istilah yang berkaitan dengan keuangan, yaitu Agen Transfer. Bisa jadi tak banyak yang mengetahui tentang definisi Agen Transfer meskipun mungkin kita pernah menggunakannya. Dalam pembahasan finansial, istilah ini memiliki beberapa definisi. Disini kita akan membahas Agen Transfer yang masih memiliki keterkaitan dengan keuangan. Pembahasan mengenai Agen Transfer biasanya juga berkaitan dengan istilah lain, yaitu Bank, Surat Berharga Negara (SBN) dan Perusahaan.
Bank yang memberikan jasa selaku agen yang ditunjuk oleh suatu perusahaan untuk memelihara catatan tentang perubahan kepemilikan, pembatalan, penerbitan, penjualan surat berharga, dan untuk menyelesaikan masalah yang timbul karena surat berharga yang hilang, rusak, atau dicuri; jasa tersebut biasanya dilakukan oleh bank umum yang melakukan kegiatan perbankan komersial (transfer agent).
Simak penjelasan tentang Agen Transfer lebih lanjut berikut ini agar kamu lebih paham mengenai apa yang dimaksud Agen Transfer.
Agen transfer adalah bank yang ditunjuk oleh suatu perusahaan untuk mengurus sesuatu yang berkaitan pengurusan surat berharga. Pada umumnya, agen transfer banyak mengurus hal yang berkaitan dengan saham. Sebagai agen, bank akan mencatat dan melaporkan portofolio saham perusahaan tersebut. Selain itu, bank juga memiliki tugas menjalin komunikasi dengan pemilik saham lainnya. Tujuannya sebagai penghubung antara perusahaan dan pemilik saham lainnya.
Sebelumnya, saat investor membeli saham lewat sekuritas, mereka akan mendapatkan bukti fisik berupa kertas sertifikat. Sertifikat itulah yang diterbitkan oleh agen transfer. Sekarang, agen transfer akan menerbitkan sertifikat digital kepemilikan saham yang langsung terhubung dengan server. Hal ini sangat menghemat waktu dan uang.
Secara rinci tugas agen transfer adalah sebagai berikut:
Agen transfer memiliki tanggung jawab untuk membuat pembayaran dividen (keuntungan saham) untuk para pemilik saham yang terdaftar. Setelah itu, agen transfer akan membuat laporan atas pendapatan dari saham tersebut ke Internal Revenue Service (IRS) secara berkala. Tujuannya, untuk menghitung pajak para pemilik saham tersebut.
Selain mengurus soal surat berharga, perusahaan juga menggunakan jasa agen transfer untuk menangani tindakan besar, misalnya merger, akuisisi, spin-off, dan sebagai inspektur pemilihan dalam meeting tahunan. Untuk hal spesial seperti ini, perusahaan dapat memilih agen transfer yang sudah biasa menangani hal ini.