Programmable Search Engine requires JavaScript

JavaScript is either disabled or not supported by your browser. To use Programmable Search Engine, enable JavaScript by changing your browser options and reloading this page.

Angsuran Tetap - Pengertian, Jenis dan Contohnya

Angsuran Tetap merupakan istilah yang biasanya berkaitan dengan bidang finansial. Mungkin tidak banyak yang mengetahui tentang arti Angsuran Tetap meskipun mungkin kita pernah menggunakannya. Dalam bidang keuangan, istilah ini memiliki beberapa definisi. Berikut ini penjelasan singkat yang kita dapatkan dari beberapa sumber. Pembahasan mengenai Angsuran Tetap biasanya juga berkaitan dengan istilah lain, yaitu Premi Asuransi, Kartu Kredit dan Bunga.

Definisi Angsuran Tetap

Definisi Menurut Otoritas Jasa Keuangan

"Pembayaran kewajiban dalam jumlah tetap dalam periode tertentu tanpa memperhitungkan jenis, jumlah pemakaian, pembelian, dan sebagainya; sin. tarif tetap."

Simak penjelasan tentang Angsuran Tetap lebih lanjut berikut ini agar kamu lebih paham mengenai apa yang dimaksud Angsuran Tetap.

Apa Itu Angsuran Tetap?

Angsuran tetap adalah perhitungan bunga yang paling mudah. Tiap bulan angsurannya sama, bunganya sama, cicilan pokoknya sama. Biasanya perhitungan bunga ini dipakai pada KTA (Kredit Tanpa Agunan).

Dalam kredit bunga flat atau bunga tetap, plafon kredit dan besarnya bunga akan dihitung secara proposional sesuai dengan jangka waktu kredit. Nilai bunga akan tetap sama setiap bulan, karena bunga dihitung dari persentase bunga dikalikan pokok pinjaman awal.

Jadi jumlah pembayaran pokok + bunga setiap bulan akan sama besarnya.

Cara Perhitungan Angsuran Tetap

Penghitungan angsuran tetap adalah cara yang paling sederhana. Angsuran tetap umumnya ditemukan pada kredit kepemilikan kendaraan bermotor atau kredit tanpa agunan. Dalam brosur yang menggunakan cara penghitungan secara flat, biasanya terlihat ada kolom-kolom yang berisi jumlah angsuran yang harus dibayarkan secara tetap setiap bulan dalam jumlah yang sama.  Di tipe ini, nilai plafon pinjaman beserta bunganya akan dihitung secara proporsional sesuai dengan jangka waktu atau tenor pinjaman. Penghitungan angsuran tetap biasanya ditentukan diawal pembiayaan.

Berikut contoh penghitungan angsuran tetap: 

Pokok pinjaman: Rp220.000.000

Bunga per tahun: 20%

Tenor pinjaman: 12 bulan

Cicilan pokok:

Rp220.000.000 / 12 bulan = Rp18.000.000/bulan

Bunga:

(Rp220.000.000 x 20%) / 12 bulan = Rp3.000.000

Angsuran per bulan:

Rp18.000.000 + Rp3.000.000 = Rp21.000.000

Jadi angsuran yang harus dibayarkan hingga pinjaman lunas adalah tetap Rp21.000.000 tiap bulan.

Kekurangan Angsurana Tetap

  • Harga tetap membatasi kemampuan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan konsumen individu, dan orang mencari alternatif yang lebih murah.
  • Persaingan harga semakin tebal, dengan perusahaan lain dalam industri yang sama bersaing untuk mendapatkan harga terendah, dan persaingan ketat terjadi.
  • Inflasi dapat menyebabkan kerugian yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan perusahaan harus menaikkan biaya untuk mengikuti biaya.

Artikel Terbaru

Cari Istilah Keuangan

×