Programmable Search Engine requires JavaScript

JavaScript is either disabled or not supported by your browser. To use Programmable Search Engine, enable JavaScript by changing your browser options and reloading this page.

Biaya Variabel - Pengertian, Jenis dan Contohnya

Apakah kamu pernah mendengar istilah Biaya Variabel? Mungkin tidak banyak yang mengetahui tentang definisi Biaya Variabel walaupun mungkin kita pernah menggunakannya atau menemuinya. Jika berbicara finansial, istilah ini memiliki beberapa definisi. Kali ini kita akan membahas Biaya Variabel yang berhubungan dengan keuangan. Pembahasan mengenai Biaya Variabel biasanya juga berkaitan dengan istilah lain, yaitu Biaya Tetap, Biaya Operasional dan Biaya Tak-Langsung.

Definisi Biaya Variabel

Definisi Menurut Otoritas Jasa Keuangan

Biaya perusahaan yang besarnya sesuai dengan volume kegiatan usaha (variable cost).

Definisi Menurut Wikipedia

Biaya variabel adalah biaya yang berubah secara proporsional dengan aktivitas bisnis. Biaya variabel adalah jumlah biaya marjinal terhadap semua unit yang diproduksi. Hal ini juga dapat dianggap biaya normal.

Simak penjelasan tentang Biaya Variabel lebih lanjut berikut ini agar kamu lebih paham mengenai apa yang dimaksud Biaya Variabel.

Apa Itu Biaya Variabel?

Biaya variabel adalah biaya perusahaan yang bisa berubah secara proporsional tergantung produksi yang dikeluarkan. Biaya variabel bisa naik atau turun tergantung pada volume produksi perusahaan. Biaya variabel akan naik saat produksi meningkat dan turun saat produksi juga menurun, tidak seperti biaya tetap yang sifatnya tidak tergantung dengan proses produksi.

Biaya variabel ini dapat dihitung sebagai jumlah biaya marginal (marginal cost) dari semua unit yang diproduksi atau biaya yang berkaitan langsung dengan produksi suatu barang. Biaya variabel juga terkadang disebut sebagai biaya unit-level atau biaya tingkat level karena biaya-biaya variabel tersebut bervariasi dengan jumlah unit yang diproduksi.

Contoh Biaya Variabel

  • Bahan Langsung – Bahan yang berhubungan dengan proses produksi langsung atau yang biasa disebut sebagai bahan baku. Bahan langsung bisa berubah sesuai dengan jumlah produk yang telah diproduksi.
  • Tenaga Kerja Langsung – Tenaga kerja yang langsung berperan dalam produksi sebuah barang. Tenaga kerja akan dibayar saat sudah menghasilkan suatu produk. Hanya tenaga kerja sementara saja yang upahnya masuk ke dalam biaya variabel.
  • Pemenuhan Kebutuhan Alat Produksi – Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk berjalannya alat proses produksi. Seperti oli untuk mesin produksi, atau listrik untuk mesin.
  • Upah Lembur Tenaga Kerja – Jumlah jam yang dihabiskan oleh tenaga kerja untuk lembur saat bekerja akan dihitung sebagai biaya variabel.
  • Komisi – Komisi dihitung setiap keberhasilan penjualan produk dengan jumlah tertentu, karena berubah berdasarkan jumlah produksi dan penjualan.

Artikel Terbaru

Cari Istilah Keuangan

×