Programmable Search Engine requires JavaScript

JavaScript is either disabled or not supported by your browser. To use Programmable Search Engine, enable JavaScript by changing your browser options and reloading this page.

Cadangan Kas - Pengertian, Jenis dan Contohnya

Tahukah Anda dengan istilah Cadangan Kas? Mungkin tidak banyak yang mengetahui tentang definisi Cadangan Kas meskipun mungkin kita pernah menggunakannya. Jika berbicara finansial, istilah ini memiliki beberapa arti. Berikut ini definisi yang didapatkan dari beberapa literatur. Pembahasan mengenai Cadangan Kas biasanya juga berkaitan dengan istilah lain, yaitu Dana, Uang dan Cadangan.

Definisi Cadangan Kas

Definisi Menurut Otoritas Jasa Keuangan

Sejumlah uang tunai (rupiah dan valuta asing) yang dicadangkan dan disimpan di dalam khasanah sertä diperhitungkan dalam pemenuhan kewajiban likuiditas minimum bank; (cash reserve).

Simak penjelasan tentang Cadangan Kas lebih lanjut berikut ini agar kamu lebih paham mengenai apa yang dimaksud Cadangan Kas.

Apa Itu Cadangan Kas?

Cadangan kas adalah uang yang disimpan oleh individu atau perusahaan untuk memenuhi kebutuhan pendanaan jangka pendek dan darurat. Investasi jangka pendek yang memungkinkan pelanggan dengan cepat mendapatkan akses ke uang mereka, seringkali dengan imbalan tingkat pengembalian yang lebih rendah, juga dapat disebut cadangan tunai.

Fungsi Cadangan Kas

Cadangan kas memiliki fungsi yang berbeda-beda bagi setiap institusi. Berikut merupakan beberapa fungsi cadangan kas di institusi yang berbeda:

  • Perusahaan – Perusahaan memiliki cadangan kas untuk memenuhi semua biaya yang diperlukan dan biaya tidak terduga dalam jangka pendek. Uang tunai adalah bentuk harta yang paling likuid, namun aset jangka pendek juga dianggap sebagai cadangan kas karena likuiditasnya yang tinggi dan tanggal jatuh tempo yang singkat.
  • Bank – Bank harus mengikuti persyaratan jumlah cadangan kas yang harus dimiliki. Jumlah ini ditentukan sebagai persentase dari kewajiban setoran yang disebut rekening transaksi bersih, yang pada dasarnya adalah uang dari nasabah yang dimasukkan ke bank dan perlu dibayar kembali di masa depan.
  • Individu – Individu memiliki cadangan kas jika terjadi keadaan darurat. Mereka menyimpan cadangan kasnya di rekening bank atau dalam investasi jangka pendek yang stabil. Dengan begitu, mereka dapat menarik dana tersebut atau menjual investasinya kapan saja tanpa kehilangan uang, terlepas dari kinerja pasar saham.

Artikel Terbaru

Cari Istilah Keuangan

×