Tahukah Anda dengan istilah Capital Adequacy Ratio? Bisa jadi tak banyak yang mengetahui tentang istilah Capital Adequacy Ratio walaupun mungkin kita pernah menggunakannya. Dalam pembahasan keuangan, istilah ini memiliki beberapa definisi. Kali ini kita akan membahas Capital Adequacy Ratio yang masih memiliki keterkaitan dengan keuangan. Pembahasan mengenai Capital Adequacy Ratio biasanya juga berkaitan dengan istilah lain, yaitu Bank, Rasio dan Analisis Kinerja .
"Rasio kecukupan modal bank yang diukur berdasarkan perbandingan antara jumlah modal dengan aktiva tertimbang menurut risiko (ATMR)."
Simak penjelasan tentang Capital Adequacy Ratio lebih lanjut berikut ini agar kamu lebih paham mengenai apa yang dimaksud Capital Adequacy Ratio.
Capital Adequacy Ratio (CAR) adalah rasio kecukupan modal yang berguna untuk menampung risiko kerugian yang kemungkinan dihadapi bank. Capital Adequacy Ratio menunjukkan sejauh mana bank mengandung resiko (kredit, pernyataan, surat berharga, tagihan) yang ikut dibiayai oleh dana masyarakat.
Semakin tinggi Capital Adequacy Ratio, maka semakin bank kemampuan terkait dalam menanggung resiko dari setiap kredit/aktiva produktif yang beresiko. Jika nilai Capital Adequacy Ratio tinggi, maka bank dapat membiayai kegiatan operasional dan memberikan kontribusi yang cukup besar bagi profitabilitas. Peningkatan Capital Adequacy Ratio dapat meningkatkan keamanan nasabah yang secara tidak langsung dapat meningkatkan kepercayaan nasabah pada bank tersebut, yang kemudian dapat berdampak positif pada peningkatan profitabilitas bank.
Capital Adequacy Ratio dapat dihitung dengan persamaan berikut:
CAR = Modal / Aktiva tertimbang menurut resiko * 100%
Mengikuti ketentuan yang ditetapkan pemerintah, Capital Adequacy Ratio perbankan untuk tahun 2002 minimal sebesar 8%, yaitu menurut Peraturan Bank Indonesia Nomor 3/21/PBI/2001 Pasal 2 Tentang Kewajiban Minimum Bank, yang kemudian diperbarui dalam Penyediaan Modal Minimum Bank Umum dalam pasal 2.
Ketentuan 8% Capital Adequacy Ratio untuk kewajiban penyediaan modal minimum bank terbagi ke dalam 2, yaitu:
Ketentuan Capital Adequacy Ratio dari Bank Indonesia dapat dilihat pada tabel berikut:
Tingkat |
Predikat |
8% ke atas |
Sehat |
6,4% - 7,9% |
Kurang sehat |
Di bawah 6,4% |
Tidak sehat |
Posisi Capital Adequacy Ratio suatu bank bergantung pada: