Tahukah Anda dengan istilah Likuiditas? Bisa jadi tak banyak yang mengetahui tentang pengertian Likuiditas walaupun mungkin kita pernah menggunakannya. Dalam bidang finansial, istilah ini memiliki beberapa arti. Disini kita akan membahas Likuiditas yang berhubungan dengan keuangan. Pembahasan mengenai Likuiditas biasanya juga berkaitan dengan istilah lain, yaitu Advis, Bisnis dan Anggaran.
"/li·ku·i·di·tas/"
"n perihal posisi uang kas suatu perusahaan dan kemampuannya untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo tepat pada waktunya; kemampuan memenuhi kewajiban membayar utang dan sebagainya pada waktunya (tentang perusahaan dan sebagainya)."
"Kemampuan untuk memenuhi seluruh kewajiban yang harus dilunasi segera dalam waktu yang singkat; sebuah perusahaan dikatakan likuid apabila mempunyai alat pembayaran berupa harta lancar yang lebih besar dibandingkan dengan seluruh kewajibannya (liquidity)."
Simak penjelasan tentang Likuiditas lebih lanjut berikut ini agar kamu lebih paham mengenai apa yang dimaksud Likuiditas.
Likuiditas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajibannya, yang juga digunakan untuk menunjukkan posisi keuangan atau kekayaan suatu perusahaan. Biasanya penilaian kinerja perusahaan akan menggunakan analisis rasio keuangan, yang kemudian di dalamnya terdapat rasio likuiditas.
Jika tingkat likuiditas suatu perusahaan tinggi, maka kinerja perusahaan tersebut akan dinilai semakin baik. Sebaliknya, jika tingkat likuiditasnya rendah, maka kinerja perusahaan tersebut akan dinilai buruk. Dengan tingkat likuiditas yang tinggi, maka suatu perusahaan bisa lebih mudah mendapatkan dukungan dari berbagai pihak seperti lembaga keuangan, kreditur, dan penyuplai bahan baku.
Berikut ini adalah fungsi likuiditas dalam perusahaan:
Likuiditas terdiri dari tiga komponen dasar menurut Engle dan Lange, yaitu kerapatan, kedalaman, dan resiliensi. Ketiganya ini saling berkaitan untuk menjaga tingkat likuiditas dan kestabilan ekonomi suatu perusahaan atau organisasi.