Programmable Search Engine requires JavaScript

JavaScript is either disabled or not supported by your browser. To use Programmable Search Engine, enable JavaScript by changing your browser options and reloading this page.

Nilai Intrinsik - Pengertian, Jenis dan Contohnya

Kali ini kita akan membahas mengenai istilah yang berkaitan dengan keuangan, yaitu Nilai Intrinsik. Bisa jadi tak banyak yang mengetahui tentang pengertian Nilai Intrinsik walaupun mungkin kita pernah menggunakannya atau menemuinya. Jika berbicara finansial, istilah ini memiliki beberapa definisi. Disini kita akan membahas Nilai Intrinsik yang berhubungan dengan keuangan. Pembahasan mengenai Nilai Intrinsik biasanya juga berkaitan dengan istilah lain, yaitu Uang, Kebijakan Moneter dan Emas Batangan.

Definisi Nilai Intrinsik

Definisi Menurut Otoritas Jasa Keuangan

Moneter: nilai asli yang melekat pada fisiknya, misalnya nilai emas yang terdapat pada uang logam emas; perdagangan opsi: perbedaan antara nilai opsi saat pelaksanaan (strike price) dan nilai pasar surat berharga yang dijadikan dasar transaksi (underlying transaction) misalnya dalam opsi beli, jika nilai pelaksanaan $53 untuk pembelian saham yang nilai pasarnya $55, nilai opsi tersebut tersebut adalah $2; dengan demikian, dalam opsi jual, jika nilai pelaksanaan $55 dan nilai pasar saham yang menjadi dasar transaksi $53, nilai intrinsik opsi adalah $2; opsi at tile money (impas) ataupun di luar harga (Out of money) tidak mengandung nilai intrinsik; nilai sebenarnya (intrinsic value).

Simak penjelasan tentang Nilai Intrinsik lebih lanjut berikut ini agar kamu lebih paham mengenai apa yang dimaksud Nilai Intrinsik.

Apa Itu Nilai Intrinsik?

Secara sederhana, nilai intrinsik adalah nilai yang ada di dalam sesuatu yang dapat berdiri sendiri. Nilai intrinsik uang merupakan nilai-nilai yang terdapat dalam uang itu sendiri, mulai dari nominal hingga bahan baku pembuatan. Nilai ini tentunya beda pada masing-masing uang yang berlaku, baik yang ada dalam satu negara maupun negara lain.

Contohnya uang dua puluh ribu rupiah, maka nilai intrinsiknya adalah nominal Rp20.000 yang ditulis, bahan baku kertas khusus yang membuatnya pun seharga nilai tersebut. Atau pada uang logam seratus rupiah, maka nilai intrinsiknya adalah nominal Rp100 dan bahan baku logam uang tersebut juga sama nilainya. Hal ini juga berlaku untuk nilai intrinsik mata uang di negara lain. 

Dalam konteks saham nilai intrinsik adalah nilai yang sesungguhnya dari suatu saham yang berbeda nilai buku (book value, atau ekuitas). Nilai intrinsik memperhitungkan aset yang terlihat (ekuitas saham) dan yang tidak terlihat (prospek, nama besar perusahaan dll). 

Karena aset yang tidak terlihat ini sulit untuk dikalkulasi maka dua orang investor kemungkinan akan menjawab berbeda jika ditanya berapa nilai intrinsik dari satu saham tergantung dari sisi mana mereka menghitung nilai intrinsik tersebut. Dengan demikian nilai intrinsik adalah suatu ukuran yang subjektif dalam dunia saham.

Artikel Terbaru

Cari Istilah Keuangan

×