Programmable Search Engine requires JavaScript

JavaScript is either disabled or not supported by your browser. To use Programmable Search Engine, enable JavaScript by changing your browser options and reloading this page.

Pembiayaan Jangka Pendek - Pengertian, Jenis dan Contohnya

Pembiayaan Jangka Pendek merupakan istilah yang berkaitan dengan bidang finansial. Mungkin tidak banyak yang mengetahui tentang arti Pembiayaan Jangka Pendek meskipun mungkin kita pernah memakainya. Dalam bidang keuangan, istilah ini memiliki beberapa arti. Berikut ini penjelasan singkat yang kita peroleh dari beberapa literatur. Pembahasan mengenai Pembiayaan Jangka Pendek biasanya juga berkaitan dengan istilah lain, yaitu Dana, Modal dan Bisnis.

Definisi Pembiayaan Jangka Pendek

Definisi Menurut Otoritas Jasa Keuangan

Fasilitas kredit dengan jangka waktu sampai dengan satu tahun (short term financing).

Simak penjelasan tentang Pembiayaan Jangka Pendek lebih lanjut berikut ini agar kamu lebih paham mengenai apa yang dimaksud Pembiayaan Jangka Pendek.

Apa Itu Pembiayaan Jangka Pendek?

Pembiayaan jangka pendek adalah dana yang dibutuhkan untuk mendirikan, menjalankan, atau melakukan sesuatu dengan pembayaran jangka waktu (tenor) pendek. Jadi, jangka pendek dalam pembiayaan jangka pendek adalah waktu tenor pelunasannya. Biasanya jangka waktu pembiayaan jangka pendek hanya mencapai 1 (satu) tahun.

Contoh Pembiayaan Jangka Pendek

Ada beberapa contoh pembiayaan dengan jangka waktu pendek yang perlu diketahui.

  • Utang Dagang

Utang dagang merupakan pembiayaan jangka pendek. Perusahaan dapat menggunakan pembiayaan sebagai tambahan modal usaha. Misalnya perusahaan memesan barang terlebih dahulu, pembayarannya dilakukan setelah barang diterima.

  • Pinjaman Bank Dengan Jaminan

Pinjaman bank dengan jaminan termasuk ke dalam pembiayaan jangka pendek. Sebab, tenor untuk melunasi pinjaman ini cukup pendek, antara 1 tahun hingga 5 tahun

  • Pinjaman Bank Tanpa Jaminan

Sebagai gantinya, pihak bank akan mensyaratkan kepada perusahaan saldo minimum dalam rekening. Jenis pembiayaan ini sangat penting bagi perusahaan dalam mendapatkan dana. 

  • Surat Utang

Ini adalah surat perjanjian antara kedua perusahaan. Apabila perusahaan satu telah memenuhi syarat yang disepakati, maka perusahaan tersebut wajib membayarkan utangnya.

  • Surat Berharga

Perusahaan yang membutuhkan tambahan dana untuk memenuhi kebutuhan jangka pendeknya akan menerbitkan surat berharga atau obligasi. Tenornya mulai dari 30, 60, 90, 270, hingga 360 hari.

Keuntungan dan Kekurangan Pembiayaan Jangka Pendek

Keuntungan Pembiayaan Jangka Pendek

Berikut adalah keuntungan memilih pembiayaan jangka pendek:

1. Bunga Rendah

Karena tenornya yang singkat, bunga untuk pinjamannya otomatis rendah juga. Ini sangat menguntungkan dalam menghitung jumlah cicilan.

2. Cair Lebih Cepat

Pembiayaan jangka pendek akan lebih cepat dalam pencairan dana. Ini karena prosesnya yang juga mudah karena tidak perlu proses ribet seperti pinjaman lainnya.

3. Dokumen Persyaratan Tidak Rumit

Umumnya, untuk pembiayaan jangka pendek tidak membutuhkan dokumen yang ribet karena risikonya lebih kecil.

Kekurangan Pembiayaan Jangka Pendek

Selain kelebihan, pembiayaan jangka pendek memiliki kekurangan juga. Berikut kekurangan pembiayaan jangka pendek:

1. Jumlah Pinjaman Terbatas

Pembiayaan jangka pendek memiliki jumlah pinjaman yang terbatas. Ini bergantung pada kebijakan lembaga penyedia pinjaman dan kesepakatan bersama.

2. Jumlah Cicilan Cukup Besar

Karena jangka pendek, berarti kamu harus segera melunasi pinjaman tersebut. Efeknya adalah cicilan per bulannya cukup besar. 

Artikel Terbaru

Cari Istilah Keuangan

×