Programmable Search Engine requires JavaScript

JavaScript is either disabled or not supported by your browser. To use Programmable Search Engine, enable JavaScript by changing your browser options and reloading this page.

Capaian Pembelajaran Manajemen Logistik dan Contoh ATP Kejuruan SMK

Capaian Pembelajaran

Capaian Pembelajaran (CP) Manajemen Logistik SD-SMA dalam kurikulum merdeka belajar berisi keterampilan yang harus diselesaikan peserta didik di setiap tahap. Capaian Pembelajaran Manajemen Logistik selanjutnya digunakan untuk menentukan tujuan pembelajaran yang dituangkan dalam bentuk Alur Tujuan Pembelajaran (ATP).

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)

Modul Ajar

Rasional

Mata pelajaran Manajemen Logistik merupakan mata pelajaran yang mempelajari dasar-dasar manajemen rantai pasok (supply chain management) yang menangani arus barang, arus informasi dan arus uang melalui proses pengadaan (procurement), penyimpanan (warehousing), transportasi (transportation), distribusi (distribution), dan layanan pengantaran (delivery services) secara efektif dan efisien, mulai dari titik asal (point of origin) sampai dengan titik tujuan (point of destination).

Mata pelajaran ini berfungsi menumbuhkembangkan kebanggaan peserta didik terhadap profesi pengelolaan logistik, melalui pemahaman tentang ekonomi bisnis dan administrasi umum, dasar-dasar manajemen rantai pasok (supply chain management), manajemen pergudangan, pelayanan pelanggan, sistem informasi logistik, manajemen distribusi dan manajemen transportasi, serta perdagangan internasional sesuai standar yang ditentukan pada bidang manajemen logistik. Berbekal sikap, pengetahuan, dan keterampilan di bidang manajemen logistik tersebut peserta didik akan mampu berwirausaha dan/atau melanjutkan pendidikan sesuai dengan kejuruannya.

Pembelajarannya dapat menggunakan berbagai pendekatan, strategi, model, serta metode yang sesuai dengan karakteristik kompetensi yang harus dipelajari sehingga dapat menciptakan pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan dan menantang, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa dan kreativitas sesuai dengan bakat, minat, dan renjana peserta didik. Model-model pembelajaran yang dapat digunakan, antara lain Project-based Learning, Problem-based Learning, Discovery Learning, Teaching Factory, atau model lainnya, serta metode yang relevan.

Mata pelajaran ini berkontribusi dalam menjadikan peserta didik memiliki kompetensi sebagai procurement staff, logistic operator, warehouse checker, staff operasi pengiriman (operation staff for delivery), staff administrasi pengiriman (administrative staff for delivery), staff administrasi logistik (logistics administrative), export/import operation staff, export/import administrative staff, counter staff, traffic staff dan dispatcher. Selain itu, mata pelajaran ini juga berkontribusi dalam memberikan bekal bagi yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, atau menjadi wirausahawan (entrepreneur) dalam bidang logistik yang berakhlak mulia, mampu berkomunikasi secara verbal dan nonverbal, bernegosiasi, mampu bekerja dalam tim, mampu mengelola informasi/gagasan, serta menumbuhkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, mandiri, dan adaptif dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

Tujuan Pembelajaran

Mata pelajaran ini bertujuan menghasilkan peserta didik yang memiliki sikap, pengetahuan, dan keterampilan (soft skills dan hard skills), yang meliputi:
1. memahami konsep ekonomi bisnis dan administrasi umum;
2. menerapkan dasar-dasar manajemen rantai pasok (supply chain management);
3. menerapkan pengadaan barang;
4. menerapkan aktivitas pergudangan;
5. menerapkan pelayanan pelanggan;
6. mengoperasikan sistem informasi logistik;
7. melaksanakan pengiriman barang; dan
8. memahami perdagangan internasional.

Karakteristik

Mata pelajaran ini berfokus pada penguasaan kompetensi yang harus dimiliki oleh tenaga logistik atau jabatan lain sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan dunia kerja.